Pengetahuan tentang Malaikat

Siapakah Malaikat itu?

         Malaikat adalah jasmani yang diciptakan dari cahaya, bisa berubah-ubah bentuknya, kita tidak bisa melihatnya, meskipun mereka sedang berjalan di depan kita, dan mereka mampu melakukan perbuatan yang tidak mampu dilakukan oleh manusia. Sifat para malaikat yang merupakan hamba-hamba Allah yang dimulyakan ini telah disebutkan dalam Surat At-Tahriim : 6

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Bagaimana sifat Malaikat itu?

Sifat malaikat itu berada di alam ghaib yang tidak wajib kita ketahui. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hijr : 8

Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.

Siapakah malaikat yang paling masyhur? Yaitu malaikat Jibril, Mika'il, Isrofil dan Izra'il AS

Pengetahuan tentang Jin

         Jin adalah makhluq yang diciptakan dari api, mereka mampu berubah-ubah bentuk. Di antara mereka ada jin yang beriman dan ada jin kafir, jin yang baik dan jin yang berperangai buruk. Tidak ada satu jin pun yang menyatu dengan jasad manusia dan tidak ada yang memutus jalan manusia.

Pengetahuan tentang Hari Qiyamat

Apakah yang dimaksud dengan hari Qiyamat itu?

         Hari Qiyamat adalah hari di mana ruh akan dikembalikan lagi pada jasad kita, dan kita hidup lagi sesudah mati. Allah SWT berfirman:"Kemudian Dia membangkitkan kalian pada hari Qiyamat yang tidak ada keraguan sedikit pun di dalamnya"

Apakah arti hari Kebangkitan (Yaumul Ba'ats) itu?

         Hari kebangkitan adalah hari dibangunkannya para manusia dari kubur mereka pada hari Qiyamat, dengan masing-masing jasad yang sudah ditentukan, meskipun jasad-jasad itu berpisah-pisah. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Jaatsiyah : 22 & Al-Mukminuun : 16

Dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan.

Kemudian, Sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.

Apakah yang dimaksud dengan Hisab itu?

         Hisab adalah Allah SWT menghitung amal para hamba-Nya pada hari Qiyamat atas perbuatan yang mereka lakukan. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Zalzalah : 7-8 dan Surat Al-Baqarah : 284

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Apakah surga itu?

         Surga adalah tempat kenikmatan yang telah  dijanjikan atau disediakan oleh Allah SWT kepada para hamba-Nya yang shalih. Allah SWT berfirman dalam Surat Maryam : 61

Yaitu syurga 'Adn yang Telah dijanjikan oleh Tuhan yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (syurga itu) tidak nampak.

            Kita tidak mampu menggambarkan sifat surga, kecuali berdasarkan keterangan yang tertera dalam Al-Qur'an. Antara lain dalam Surat Muhammad : 15

(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada beubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?

         Orang yang masuk surga hanyalah orang-orang yang menyembah kepada Allah SWT, takut kepada-Nya dan berbuat baik kepada manusia.

Apakah neraka itu?

         Neraka adalah tempat yang dijanjikan/disediakan oleh Allah SWT untuk menyiksa para hamba-Nya yang durhaka kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam Surat Huud 105-108

Di kala datang hari itu, tidak ada seorangun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; Maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia. Adapun orang-orang yang celaka, Maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, Maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.

Siapakah orang yang celaka itu?

         Yaitu orang yang perbuatannya jelek, kemudian Allah SWT membenci dan melaknatinya, dan dia akan kekal di dalam neraka jahannam. Allah SWT berfirman dalam Surat At-Tahriim Ayat 6:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Siapakah orang yang beruntung itu?

         Yaitu orang yang beriman kepada Allah SWT, para malaikat, kitab-kitab suci, para Rasul AS, hari akhir dan beramal shalih. Maka akan dibukakan pintu-pintu surga untuk mereka, dan mereka masuk surga bersama-sama dengan orang-orang yang beruntung lainnya. Mereka akan merasakan nikmatnya buah amalan-amalan mereka, mereka merasa gembira atas anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT dan dikatakan kepada mereka ; "Makan dan minumlah kalian dengan nikmat lantaran amal perbuatan yang telah kalian lakukan”. Allah SWT berfirman dalam Surat Az-Zukhruuf:72-73

Dan Itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.

Pengetahuan tentang Nabi Muhammad SAW

Siapakah Nabi Muhammad SAW itu?

         Nabi Muhammad SAW adalah penutup para Nabi, pemimpin para Rasul, dan Allah SWT telah mengutus beliau dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk memberi petunjuk kepada manusia dan mengeluarkan mereka dari kegelapan perbuatan syirik.

Berapa periode kehidupan yang dialami oleh Nabi SAW?

         Nabi Muhammad SAW mengalami 3 periode hidup, yaitu: 1) Mulai dari masa kelahiran beliau sampai masa diutus menjadi Rasul; 2) Mulai dari masa diutus menjadi Rasul sampai masa hijrah beliau (ke Madinah); 3) Mulai dari masa hijrah beliau sampai dengan hari wafat beliau

Bagaimana ringkasan fase kehidupan Rasulullah SAW yang pertama?

         Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah pada tahun gajah, setelah wafatnya ayahanda beliau. Kemudian ibunda beliau wafat pada saat beliau masih berusia 6 tahun, lalu diasuh oleh sang kakek yang bernama Abdul Mutthalib, selanjutnya diasuh oleh paman beliau yang bernama Abu Thalib.

         Nabi Muhammad SAW pernah ikut bepergian ke Syam bersama Abu Thalib pada saat beliau masih berusia 9 tahun. Lantas menikah dengan Khadijah setelah perjalan beliau ke Syam untuk yang kedua kalinya. Pada saat menikah, usia beliau adalah 25 tahun. Sedangkan Khadijah adalah ibu bagi para putra-putri beliau, kecuali Ibrahim.

Berapa jumlah putra-putri Nabi Muhammad SAW?

         Nabi Muhammad SAW mempunyai 7 orang putra-putri. Yaitu ; Abdullah, Qasim, Ibrahim, Fathimah, Zainab, Ruqayyah dan Ummi Kultsum

Bagaimana ringkasan kehidupan Nabi Muhammad SAW pada fase kedua?

         Ketika Nabi SAW mencapai usia ke-40, Allah SWT mengutus beliau sebagai Rasul. Kemudian beliau berdakwah mengajak kaum beliau secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun, kamudian datang perintah untuk berdakwah secara terang-terangan, sehingga orang yang memperoleh petunjuk Allah SWT, akan beriman kepada (risalah) beliau, sedangan golongan yang lain memusuhi beliau. Dalam berdakwah, Rasulullah SAW mengalami derita yang besar, dan pada saat kaum Quraisy sepakat untuk membunuh beliau, maka beliau memutuskan untuk berhijrah ke Madinah setelah berdakwah selama 13 tahun di Makkah demi menyeru kaumnya untuk menyembah Allah SWT dan meninggalkan penyembahan patung-patung

Siapa yang menjadi rekan Nabi SAW pada saat hijrah?

         Nabi Muhammad SAW hijrah bersama-sama Abu Bakar RA, dan beliau keluar dari rumah beliau pada malam hari setelah beliau meninggalkan Ali RA untuk menempati tempat tidur beliau. Selanjutnya Nabi SAW bersembunyi di gua Tsur selama 3 hari

Bagaimana ringkasan fase ketiga kehidupan nabi Muhammad SAW

         Setelah Rasulullah SAW hijrah, beliau menyeru manusia pada agama Islam. Pada pertengahan masa hijrah itu, Allah SWT memerintahkan beliau untuk berjihad. Kemudia beliau berperang sebanyak 27 peperangan sampai pada peristiwa Fathul makkah (hari kemerdekaan makkah). Lalu para manusia berbondong-bondong memasuki agama Islam, kemudian beliau kembali ke Madinah dan wafat di sana pada hari senin, 12 Rabi'ul Awwal 11 H yang bertepatan dengan 633 M. dan usia beliau pada saat menghembuskan nafas yang terakhir adalah 63 tahun.

Pengetahuan tentang Khulafaur-rosyidin

Siapakah yang berwenang atas penyebaran Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW?

         Mereka dalah Khulafaur-Rosyidin, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali RA

Bagaimana ringkasan perjalanan hidup Abu bakar Ash-Shiddiq RA

         Abu Bakar adalah orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan orang dewasa. Setelah Rasulullah SAW wafat, sebagian orang Arab murtad atau keluar dari Islam, sehingga Abu Bakar RA memerangi mereka sampai mereka kembali kepada Islam.

         Setelah itu Abu Bakar mengirim pasukan untuk membebaskan Persia (Iran) dan Syam. Beliau wafat di Madinah pada tahun 13 H pada saat beliau berusia 63 tahun. Sedangkan masa kekhalifahan beliau adalah selama 2 tahun 3 bulan 9 hari

Bagaimana ringkasan perjalan hidup Umar bin Khatthab?

         Umar RA termasuk figur manusia yang mempunyai perjalanan hidup terbaik dan paling adil. Beliau adalah orang yang pertama kali menyandang sebutan sebagai 'Amirul Mukminin (pemimpin orang-orang yang beriman).  Beliau adalah peletak dasar penanggalan kalender hijriyah, dan termasuk orang yang pertama kali menjaga Islam. Beliau ditakuti oleh manusia, bahkan raja persia sekalipun. Di tangan beliau, penaklukan negeri Irak dan Syam berakhir sempurna, begitu juga dengan negeri-negeri lainnya. Beliau dibunuh oleh Abu Lu'lu' al-Majusi ketika beliau sedang menunaikan shalat shubuh. Dan pada saat itu usia beliau adalah 63 tahun. Beliau dimakamkan di samping makam rasulullah SAW. Masa kekhalifahan beliau berusia 10 tahun 6 bulan kurang 2 hari. Beliau adalah khulafaur-rasyidin yang kedua

Bagaimana ringkasan perjalanan hidup Utsman bin 'Affan RA

         Utsman RA adalah khalifah ketiga, beliau menikah dengan dua putri Nabi Muhammad SAW, yaitu Ruqayyah dan Ummi Kultsum. Beliau mempunyai jiwa yang belas kasih dan lembut kepada rakyat, beliau menafkahkan harta beliau demi memperkuat Islam, menolong para mujahid.

         Pada masa kekhalifahan beliau ini. Kerajaan Persia kedua runtuh, dan Islam sampai ke India dari arah timur, sampai ke samudra Atlantik dari arah barat. Pada akhir-akhir kehidupan beliau, terjadi perpecahan di kalangan masyarakat Arab, kemudian mereka menahan Utsman RA di rumah beliau, bahkan membunuh beliau ketika sedang membaca Al-Qur'an pada tahun 33 H. pada saat itu usia beliau sudah mencapai 82 tahun. Beliau dimakamkan di makam Baqi', sedangkan masa kekhalifahan beliau adalah selama 13 tahun kurang 12 hari.

Bagaimana ringkasan sejarah hidup Ali bin Abi Thalib?

         Ali RA adalah khalifah keempat, dan beliau menikah dengan Fathimah binti Rasulillah SAW. Beliau adalah seorang pemberani dan fasih, mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah SAW kecuali perang Tabuk. Ali RA adalah orang yang memerdekakan daerah Khaibar.  Pada masa kekhalifahan beliau ini, telah terjadi berbagai fitnah yang memecah belah umat Islam, bahkan beliau pernah berperang melawan Mu'awiyah pada peperangan yang terkenal denga perang Shiffin. Masing-masing pihak tidak ada yang bisa mengalahkan pihak yang lainnya, kemudian muncul kaum khawarij yang membunuh Ali RA pada pagi hari d masjid Kufah pada tahun 40 H, pada saat usia beliau mencapai 63 tahun. Sedangkan masa kekhalifahan beliau adalah selama 4 tahun 9 bulan 8 hari.